Tak Untuk Esa

 amanku yang dibunuh malam - malam

hampir ujung tebing aku lupa memijak

jangan sampai kau atau kakiku terantuk tanah

sebab akan parah


dalam tak pastinya nafasku yang esok

di sela - sela mabuk aku panjat harap - harap

jadi puja atau tiada

dan berpulang atau bahagia


aku tak mau

tak perlu jadi kau

tiada sedetikpun ibu ajar aku dibayar untuk Esa

katanya jangan sampai aku kualat


dimana angan dan akar 

ditancap tanah sudah ajar ibu ayahku

bila budi harus jadi uang

maka nafasku esok bisa dijual pada pedagang

Komentar

Postingan Populer