Yang Ringan Hilang

Kita adalah sekumpulan luka
Yang bergumul
Sendu menanti setiap janji rembulan keesokan gelap
Diam resah menghadap.

Ada pula dara yang mungkin tak lagi sendiri
Itulah hati yang memakan rindu
Karena bocah ini murung tak berarah
Bahkan tak sekejap berpaling.

Dan yang parah kini terjadi
Yang tak pula pernah terlintas
Bahwa bersatu hanya sekejap
Atau aku korban segala rekayasa semesta.

Maka yang terjadi adalah langit kini;
Direlakan segala yang tak berhatur mesra
Denting – denting suara tak bertuan
Saat tatap ber arah pada ringan kepergian.


Komentar

Postingan Populer