sepucuk kenangan kami untuk tuan.
maafkan kami atas segala derau yang tak terucap, tuan;
atas segala merah darah perjuangan tanpa kelas.
haturkan kami nafas - nafas membara itu, tuan;
agar kami menjadi lentera arah tiap - tiap hembusan kebebasan pemikiran.
Komentar
Posting Komentar