musim hujan.

langit sejak siang begitu bersahabat.
bermandi kita dengan sendu, sedikit harap yang mati itu.
sejenak saja setiap gelap, 
tergali masa yang pernah indah.

di dalam gemericiknya setiap malam,
aku mengadu pada asap tembakau.
hangatkan! hangatkan!
dingin hati yang terbengkalai entah dimana.

bisakah sesudah basah ini kau datang
sekonyong tak apa.
halaman ku telah siap untuk dua,
bersandar menatap semi rerimbunan nanti.

mari kini puja - puji rintik ini.
kian hari tak tertahan pula.
ceritakan aku hujan putih disana,
sehabis musim hujan ini, berjanjilah.


Komentar

Postingan Populer