diatas dahan.
kita kembali berada pada satu dahan
melihat - lihat wanita paling manusia di sekitar
salah satu ingin menabur benih tanam
lalu sekejap lenyap saja.
gaun nya penuh binar rasa
berjaga - jaga saja tak dikecup sepi;
namun para jelata dihardik begitu kejam nya
sampai tak tersentuh kerumunan jemari lentik itu.
kemudian yang paling gundah,
kita telah begitu pasrah tenggelam.
tak sekalipun dara kita beri sandungan
walau terbersit, tak pernah.
biarkan sajalah!
kita berdua saja melihat hingga terjemput ajal
bukan begitu,
alam kesendirian?
Komentar
Posting Komentar