Akan Selalu

hari ini sepasang sepatu
tanpa kaus kaki

esok tanah lepung
basah menjangkit telapak

kemarin nada - nada yang tertinggal
tersisa sepenggal.

aku menatapmu dan jatuh dari pojokan lemari,
perih berjankit - jankit ke sela cerita.
layaknya matamu dan lantai ubin kamarku
penyebab segala jadi perkara.

cemara yang ada diluar rumah
melambaikan semangat untuk gelap tanpa pejam
anak dari kandung keresahan
meraba - raba sampai  diujung pelupuk mata.

namun tak lagi basah,
aku tak lagi pasrah.

hadirmu atau tanpa penjamu akan selalu senja
hampir padam dan belum gelap tenggelam.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer