kepadanya yang hanya satu.
terkadang aku mengintipnya pada sela - sela dahan ranting yang gelisah akibat tak kunjung hujan tiba
kadang pula aku singkap horden kediamanku, bersiap kalau - kalau ia datang mendengar kesahku kemarin malam.
di setiap senja juga tak lupa kupuji tiap - tiap pulangnya mentari pada rumahnya yang kabarnya anggun, betapa beruntungnya.
dan ia juga kusisipkan pada pertanyaan para akademisi sebab tak kunjung hadirnya terasa.
saban - saban hari yang kian lanjut usia, aku dan kekasihku menanti jawab - jawab haru; atas segala macam garis diantara kami, yang kemudian memisahkan ku atas segala tak terimanya nafas pada kenyataan bahwa elegi penciptaan adalah bentuk terburuk perwujudan cinta sesama.
atas tiap kesusahanku menerima pengasuh tiap hari, yang laki - laki dan perempuan, coba kutanyakan sejenak pada kehadirannya yang disekitar kita.
kembali, katanya saja.
lalu hampir tiba masa dimana pagar akan dirapatkan agar tak ada yang bertamu, dan jendela tak kubiarkan mendengar lagi janji - janji keabadian, dan dinding rumahku kubiarkan meleburkan kekuatan karena sebatas sabda, dan deru - deru manis itu akhirnya akan kubiarkan berlalu.
kadang pula aku singkap horden kediamanku, bersiap kalau - kalau ia datang mendengar kesahku kemarin malam.
di setiap senja juga tak lupa kupuji tiap - tiap pulangnya mentari pada rumahnya yang kabarnya anggun, betapa beruntungnya.
dan ia juga kusisipkan pada pertanyaan para akademisi sebab tak kunjung hadirnya terasa.
saban - saban hari yang kian lanjut usia, aku dan kekasihku menanti jawab - jawab haru; atas segala macam garis diantara kami, yang kemudian memisahkan ku atas segala tak terimanya nafas pada kenyataan bahwa elegi penciptaan adalah bentuk terburuk perwujudan cinta sesama.
atas tiap kesusahanku menerima pengasuh tiap hari, yang laki - laki dan perempuan, coba kutanyakan sejenak pada kehadirannya yang disekitar kita.
kembali, katanya saja.
lalu hampir tiba masa dimana pagar akan dirapatkan agar tak ada yang bertamu, dan jendela tak kubiarkan mendengar lagi janji - janji keabadian, dan dinding rumahku kubiarkan meleburkan kekuatan karena sebatas sabda, dan deru - deru manis itu akhirnya akan kubiarkan berlalu.
Komentar
Posting Komentar