harum mu masih tertinggal.
kubilang jangan pernah pulang,
kalau boleh saja.
dinding yang mengintip tadi kan?

kabarnya kau masih menumpang di rumah lain.
kucuri sedikit gaunmu.
kau ijinlah nanti kerumahku,
dengan lelakimu kau tanya tentunya.

ini hasil diskusi kita
sempat orang terka penuh prasangka
satu jawab ku hempas,
kita hampir bersama.


Komentar

Postingan Populer