kata terakhir tentang mu.

mentari ku yang megah bersinar,

tatkala ku hardik beribu rasa;

kugapai secarik kenangan akan masa

hilang tenggelam, namun terkuak begitu keras.

perpisahan kau dalam singkat

kini sisa kan penat;

ya, rasa yang tak hilang benar,

terpelihara tak usai padam.

mentari ku yang megah bersinar,

pernah kita gali cerita terdalam ciptaan-Nya

rasa yang terbawa sejak nyawa tercipta,

memiliki kau, dengan tulus, cinta itu.

namun derau dan kesalahan ini akan dalam tenggelam.

aku dan kesunyian manusia hanya bergandengan,

dengannya? pergilah.

aku telah payah, pernah berperang demi kau.